NontonFilm Halo Season 1 (2022). Website streaming film terlengkap dan terbaru dengan kualitas terbaik. Hanya di LapakFilm kalian bisa nonton berbagai macam film berkualitas dengan mudah dan gratis tanpa harus registrasi, kami menyediakan berbagai macam film baru maupun klasik bagi para pencinta film box office subtitle indonesia secara lengkap dengan kualitas terbaik.
Assista Agora Assistir Halo Temporada 1Você pode assistir "Halo - Temporada 1" no Paramount Plus, NOW, Oi Play, Paramount+ Amazon Channel, Paramount Plus Apple TV Channel em Stream legalmente. 9 Episódios T1 Ep1 - ContatoT1 Ep2 - Episódio 2T1 Ep3 - Episódio 3T1 Ep4 - Episódio 4T1 Ep5 - Episódio 5T1 Ep6 - Episódio 6T1 Ep7 - Episódio 7T1 Ep8 - Episódio 8T1 Ep9 - Episódio 9RatingGêneros Ação & Aventura, Ficção Científica, Mistério & Thriller, Guerra & Militar Cast Popular TV shows coming soon Upcoming Ação & Aventura TV shows
DownloadOcean's 8 (2018) Full HD Movie. Follow. Ocean's 8 FULL`MOVIE HD FREE ONLINE . Ocean's 8 2018 STREAMING FULL`MOVIE. . `SERVER 1 [ ]
Kalau film sama seperti agama, di mana niat baik telah mendatangkan pahala, saya akan memberikan Halo Makassar penilaian positif. Film buatan Ihdar Nur yang sebelumnya menjabat sebagai penata kamera di Uang Panai’ 2016 ini tanpa intensi macam-macam. Tidak ada tuntutan berpesan moral, tidak ada propaganda, tidak ada pula niatan sok artsy. Menulis naskahnya bersama Matamatahari, Ihdar Nur cuma ingin menghibur bedakan “menghibur” dan “jualan” lewat kisah cinta berbumbu komedi. Tapi film bukan agama. Niat baik saja tak cukup, sehingga saya harus adil mengakui bahwa kekurangan Halo Makassar menenggelamkan kelebihannya. Seperti Uang Panai’, talenta komedi berbakat mengisi film ini. Tapi seperti Uang Panai’ pula, naskahnya tak sanggup menyatukan keping-keping komedi secara rapi, agar tak terasa bak kompilasi sketsa. Pun sketsanya memakai formula yang terus diulang Dua sopir taksi, Bimbi dan Mellonk diperankan Bimbi dan Mellonk bertingkah bodoh, seringkali terlibat pertengkaran konyol, sebelum diakhiri bunyi klise “Ba Dum Tss”. Lucu? Di beberapa kesempatan, ya. Meski dengan talenta Bimbi dan Mellonk, daya bunuh humornya berpotensi meningkat bila berani menambah tingkat absurditas. Dua adegan pendek yang tampil sebelum logo rumah produksi membuat saya makin mempertanyakan pilihan struktur filmnya. Salah satu adegannya jadi perkenalan penonton pada Diat Rizaf Ahdiat, komposer jenius asal Jakarta yang baru menerima pekerjaan membuat musik dari satu perusahaan di Makassar. Perusahaan apa? Musik untuk apa? Jangan berharap mendapat jawaban. Sebab Diat pun hanya dihubungi via telepon, yang menanyakan, apakah ia mau menerima pekerjaan di Makassar? Tanpa menggali informasi lebih jauh, dia langsung mengiyakan. Diat memang tak suka basa-basi. Bahkan dalam pertemuan pertama di kantor klien, ia bersikap tak acuh, sibuk dengan alat perekamnya, lalu melontarkan pernyataan sombong bahwa “musik bagus itu biasa”. Tapi Diat tak membenci sosialisasi. Keramahannya pada puteri pemilik studio rekaman yang masih kecil jadi bukti. Penokohannya memang penuh tanda tanya. Satu hal pasti, suara Anggu Anggu Batari, operator taksi yang diidolakan penumpang karena celotehan lucunya, meluluhkan hatinya. Diat pun sibuk merekam suara Anggu, melupakan kewajibannya membuat musik. Cara bicara Anggu Batari mampu mengingatkan pada pengalaman terpikat suara penyiar radio, yang saya yakin, pernah dialami kebanyakan laki-laki. Ditambah polah lucu yang memancarkan aura positif plus senyum manis penyingkap gingsul, Anggu berjasa meniupkan rasa manis dalam romansa dua orang asing ini. Anggu mulai menyadari ketertarikan Diat ketika alat rekam sang komposer handal asal ibukota itu tertinggal di taksi. Anggu menemukannya, tapi melanjutkan pola naskah Halo Makassar yang penuh tanda tanya soal motivasi karakter, ia menunda mengembalikan perekam itu. Apabila ia mempertanyakan intensi Diat, bukankah lebih baik segera mengembalikannya lalu bertanya langsung atau melaporkannya pada bos? Keputusan Anggu membuatnya diskors selama tiga hari, mengakibatkan taksi-taksi kesulitan memperoleh penumpang, sebab suara Anggu adalah hal yang mereka nantikan. Logis? Tentu tidak. Namun masalahnya bukan soal logika, melainkan kegagalan menjadikan situasi itu kekonyolan absurd selaku bentuk penolakan Halo Makassar menuruti logika. Kekurangan naskahnya terulang di babak akhir yang buru-buru, nihil puncak emosi dari momen yang telah dibangun sepanjang durasi. Tapi saya tidak terkejut. Pasca mendapati berbagai kelemahan sebelumnya, mestinya penonton bisa mencium gelagat kelemahan yang satu ini. Justru tata suaranya yang amat disayangkan. Memiliki tokoh utama seorang komposer yang mencintai wanita karena suaranya, telinga saya justru kerap terganggu oleh departemen suara, apalagi saat musik menampilkan distorsi gitar. Benar jika Halo Makassar belum bisa disebut baik. Tapi saya mengajak anda menontonnya, sebab dengan intensi murni baca menghibur pembuatnya, makin besar dukungan publik, saya yakin kualitas karya bakal bertambah. Untuk ulasan versi vlog bisa ditonton di sini BeritaBola Liga Indonesia Terkini Hari Ini, Jadwal Klasemen Skor Sepakbola Liga Indonesia Terbaru, Prediksi Hasil Pertandingan dan Bursa Transfer Pemain
Trailer & SinopsisCinta pada pandangan pertama ? Biasa, cinta pada suara pertama? Diat seorang komposer musik, mendapatkan project dari clientnya di Kota Makassar. Demi mendapatkan hasil yang maksimal, Diat harus melakukan perjalanan ke Makassar untuk menyelesaikan project tersebut. Diat yang sehari-harinya menggunakan taxi dalam menyelesaikan projectnya, jatuh cinta pada suara Anggu, Operator taksi yang selalu ia dengar ketika menumpangi taksi. Dibumbui komedi dari Mellonk dan Bimbi, supir taksi yang selalu mengantar Diat keliling kota Makassar, Film Halo Makassar menjadi lebih segar dan jenaka. Di film ini komedian Tumming Abu tampil sebagai cameo mendukung penampilan Mellonk dan Bimbi. Selama di Makassar, Diat diberi pilihan antara menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tujuan utamanya atau mengejar cinta dengan segala kemungkinan yang tak bisa ia prediksi. Di sini juga akan digambarkan wajah Kota Makassar yang romantis. Saksikan film Halo Makassar, 12 April Halo Makassar sudah tayang di bioskop sejak tanggal 12 April 2018 - 22 Oktober 2018
Search Film Ratu Pantai Selatan. "Karena umumnya NTT itu dikenal sebagai kawasan panas dan identik dengan pesisir pantai," ungkapnya melalui pesan pada Liputan6 TV - Gelombang tinggi menerjang sejumlah pantai di pesisir laut selatan Kabupaten Lumajang Jawa Timur sejak Rabu (27/05) Bahkan, Ratu Pantai Selatan dan Penguasa Merapi pun merestuinya Pembalasan ratu pantai selatan (1988) - Duch Bukan. Ini Bukan Diat Dua tahun berlalu sejak film Uang Panai=MaharL meledak menjadi film regional pertama yang menembus box office Indonesia 2016. Dua hari lagi tepatnya 12 April 2018, Finisia Production akan menghadirkan kejutan lewat film terbarunya bertajuk Halo Makassar. Saya pribadi yang memang menyukai Uang Panai tentu saja antusias ketika diundang untuk menghadiri Gala Premiere yang bertempat di Cinemaxx Phinisi Point PiPo Mall Makassar tanggal 7 April kemarin. Antusias, tapi juga dumba'-dumba' alias khawatir, akankah Halo Makassar berhasil menghidupi hype Uang Panai, yang notabene memenangkan penghargaan khusus Film Produksi Daerah Terbaik di Indonesian Box Office Movie Awards IBOMA 2017? Duh sabar ki' nah, kakak penulis, kakak produser dan kakak sutradara. Memang nda enak sekali itu hidup di bawah bayang-bayang mantan. Namun di postingan ini saya tidak akan membandingkan antara Uang Panai dengan Halo Makassar, yah karena saya tahu nda ada orang yang suka dibanding-bandingkan. Tulisan ini juga mau dibilang review juga kayaknya nda pantas karena saya bukan reviewer film. Jadi apa namanya dong?Halo Makassar Romance; Komedi Sebuah Tanggapan Seorang Penonton 1. Premis Film yang ringan dan segar Di tengah maraknya film Indonesia reborn dan adaptasi, Finisia Pro menghadirkan premis yang segar. Diat Rizaf Ahdiat, seorang musisi jenius dari Jakarta jatuh cinta pada suara Anggu Anggu Batary, operator radio perusahaan taksi ketika memenuhi permintaan klien di Makassar. Diat di dalam taksi mendengarkan suara Anggu Diat sendiri adalah musisi yang kalau ngomong ketus dan pendek-pendek kayak pacar ngambek lagi balas WA. To the point, tidak suka berbasa basi, tidak sopan dengan memotong pembicaraan orang lain yang berusaha akrab, dan selalu menghindari kontak mata saat bicara. Sementara Anggu, di sisi yang lain adalah perempuan bergingsul yang supel dan sangat passionate dengan pekerjaannya. Anggu menyapa supir dan para penumpang taksi dengan gaya supelnya Berbeda dengan operator radio taksi yang biasanya kalau ngomong datar kayak papan karambol, Anggu yang cheerful memang meninggalkan kesan kepada para supir taksi dan para penumpangnya. Anggu, di balik radio pusat memberikan info soal cuaca dan jalan macet dengan gaya seperti penyiar radio FM. Dibawakan dengan suara ceria dan diselingi jokes, Anggu tidak sekadar memberikan informasi maupun instruksi, ia seolah mengajak para pendengarnya berdialog. Cerita berlanjut. Diat jatuh cinta pada suara yang menemaninya di setiap perjalanannya selama di kota Anging Mammiri. Kalau ada orang baper sama suara operator radio taksi, Diat inilah orangnya. Bagaimana kelanjutan kisah mereka berdua? Saya tidak akan menceritakan plot kisahnya dengan lengkap di postingan ini. Intinya, Halo Makassar film bagus, dan itu adalah pernyataan jujur. Tidak percaya? Nonton sendiri filmnya karena Halo Makassar mengudara 12 April di jaringan bioskop kesayangan Anda. Dear FinisiaPro kalau kita baca ini, jangan ki' lupa ajak ka' lagi di premiere film selanjutnya nah *gubrak ternyata modus Tapi serius, ini film bagus. Bukan karena saya dapat undangan gala premiere terus otomatis film ini jadi saya bilang bagus. Berikut ini adalah beberapa hal lagi yang saya suka selain plot dan alur yang rapi. 2. Sinematografi Hal kedua yang menurut saya menjadi highlight film ini adalah sinematografi yang cantik. Saya suka komposisi gambarnya, sub-framing, juga pewarnaan yang bagus namun tetap natural dan tidak berlebihan. Soalnya ada, film kelas nasional lain yang color gradingnya justru agak maksa. Yah meskipun ada beberapa potongan gambar agak kasar saat digabung, sinematografi dari sineas lokal ini patut diapresiasi. 3. Musik dan original soundtrack Saya suka musiknya, dan bukan cuma original soundtracknya. Backsound yang bagus dan ala-ala cinematic jadi sinkron sama background Diat yang juga musisi. Jujur, musik jadi salah satu bagian paling bagus di film ini, meski ada beberapa bagian yang musiknya berganti dengan tiba-tiba. Ngomong-ngomong soal soundtrack, original sountrack Halo Makassar berjudul Di Mana Kamu, dibawakan oleh Ren Feat Eien. 4. Lucu, meskipun kamu bukan orang Makassar Anggu, tanggung jawab! Jatuh cinta ka'! "Lucu ji?", adalah pertanyaan pertama yang saya dapatkan dari teman-teman setelah menonton film ini lebih dahulu. Mafhum, namanya juga film komedi. Kalau tidak lucu, ya gagal dong. Tapi saya dengan mantap menjawab pertanyaan itu dengan iya Di sini, Bimbi dan Mellong berhak dapat apresiasi lebih sebab keduanya berhasil mengocok perut penonton menjadikan bioskop riuh oleh tawa yang renyah. Selain itu, lucunya film ini tidak lepas dari peranan Tumming dan Abu di belakang layar sebagai konsultan komedi. Humor film ini lebih ke verbal alias kata-kata, jadi jangan harap ada adegan tepung-tepungan. Meskipun humornya dominan verbal, jangan takut tidak mengerti sebab film ini tetap menggunakan bahasa pemersatu bangsa - Bahasa Indonesia dengan sentuhan logat Makassar. Cuma logatnya ji yang beda. 5. Merekam Makassar Meski bersetting Makassar kontemporer, film Halo Makassar tidak melepaskan diri dari kultur dan identitas budayanya dengan scene tari kipas ?, Delta Lakkang, sampai PSM Makassar. Kalau ada yang bilang anak muda Makassar begitu mencintai kotanya, film ini adalah salah satu buktinya. 6. Bersinar, meski tanpa nama besar Absennya nama besar bukan menjadi penghalang melainkan menjadi daya tarik dan warna sendiri bagi perfilman Indonesia yang kita ketahui bersama, terlalu Reza Rahadian hahaha. Poin saya, meski absen dari nama besar di dunia perfilman, film ini saya yakin mampu bersinar. Debut akting dari para pemeran utama di film ini terlihat kapabel mewakili karakter masing-masing. Chemistry antarpemain juga dapat. Belakangan kami ketahui bahwa Diat dan Anggu memang tidak pernah dipertemukan selama proses shooting. Nah, itu adalah enam bagian terbaik dari film ini menurut saya. Meskipun begitu, di catatan yang lain ada beberapa hal yang menurut saya perlu diperhatikan. 7. Bimbo dan Mellong - Another Tumming Abu? Bimbi Mellong jadi dua sidekick yang kocak nan tolo-tolo di tengah dialog pemeran utama yang serius terdengar familiar?. Bagian ini formulanya memang cukup mirip dengan Uang Panai dengan Tumming dan Abu-nya. Formulanya mirip, iya - tapi tidak sama. Mellong yang Makassar dan Bimbi yang Papua saja sudah beda. Keduanya sendiri menurut saya berhasil membuat dinamis film ini dengan humornya yang kocak. Ka bosan jaki' juga nanti kalau Tumming Abu terus. Siapa yang tahu, munculnya Tumming Abu & Bimbi Mellong menjadi pemantik munculnya duo komedi atau trio/grup yang lain ke permukaan. Amin. Mari kita tunggu sepak terjang Bimbi dan Mellong di kesempatan yang lain Overall, good job Bimbi Mellong. 8. Cast terlalu homogen dari segi usia Seperti Uang Panai, cast Halo Makassar terlalu homogen dari segi usia. Kecuali mace pemilik kantin dan seorang supir bijak entah siapa namanya, semuanya terlalu muda. Rasanya agak aneh melihat Anggu dimarahi bos yang dari wajah saja sudah kelihatan sama usianya. Atau melihat Diat kena omelan klien yang seorang manager perusahaan yang dari wajah - juga terlihat terlalu muda. Barangkali, feelnya akan lebih dapat jika yang memerankan bos dan manajer itu adalah orang-orang yang paruh baya seperti suara laki-laki tua yang mewawancarai Anggu, Pitto, dan Dinda di teaser 2 itu cocok dan pas banget. Film ini butuh aktor berusia lebih tua agar lebih relevan dan nyambung dengan kehidupan kita sehari-hari. 9. Sound effect komedi agak berlebihan Musiknya bagus, iya. Hanya saja sound effect komedinya digunakan terlalu sering sehingga jadinya overused. Bagaimana ya menjelaskannya? Itu, kalian tahu efek suara sejenis "ba dum tss" nda? Yang biasa muncul ketika seorang aktor baru saja melakukan dan atau mengatakan sesuatu yang lucu? Nah sound efek komedi sejenis ba dum tss itu menurut saya terlalu sering muncul, jadi kayak seolah-olah penonton butuh pertanda bahwa adegan barusan adalah lucu, padahal sih memang lucu. Cuma suara ini jadi agak mengganggu. MAJOR SPOILER ALERT! KALAU KALIAN TIDAK SUKA SPOILER, SAYA PERINGATKAN UNTUK MENG-SKIP POIN 10. SUPAYA AMAN POIN 10 INI SAYA MASUKKAN KE SPOILER SAJA YA. *** Penutup Tepuk tangan yang riuh saat credit title mulai merangkak naik menutup gala premiere. Suara gemuruh tepukan mewakili apresiasi dari para penonton di gala premiere hari itu. Lampu bioskop perlahan menyala, menerangi kru dan pemeran Halo Makassar membungkuk memberi penghormatan kepada penonton. Padahal, jika ada orang yang patut dapat apresiasi, mereka itulah orangnya. Saya optimis film ini akan laku di pasaran. Sebagai penutup, aman untuk bilang Halo Makassar recomended untuk kalian tonton - meskipun kalian bukan orang Makassar. Seperti yang saya bilang di awal, Halo Makassar adalah film bagus. Penulisan cerita yang rapi, premis yang segar di antara film-film remake dan adaptasi, konten tradisional yang tercover, sinematografi dan musik yang apik, serta yang paling penting humor yang berhasil membuat pecah bioskop menjadi alasan yang cukup untuk menonton film ini di bioskop tanggal 12 April 2018. Jangan lupa ajak temanta', odo'odo' ta' nonton bareng, makin rame ki' nonton makin seru. Tapi kalau mau ki' sendiri juga nda apa-apa ji. Nda ada ji larangan wkwk. By the way, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Finisia Production bukan cuma atas kesempatannya untuk menonton gala premiere, tapi karena sudah bikin film ini. Finisia Pro sekali lagi berhasil menghadirkan hiburan yang mengangkat Makassar untuk dinikmati semua. Kalau bisa, di Coffee Crime tempat saya menyelesaikan tulisan ini saya ingin bertepuk tangan untuk penulis, produser, dan sutradara, serta seluruh kru yang terlibat, tapi nanti diusir ka' gang. Akhir kata, maju terus perfilman Makassar. Maju terus perfilman lokal. nontonstreaming Halo 4: Forward Unto Dawn (2012) sub indo. Halo 4: Forward Unto Dawn (2012) menghabiskan biaya produksi sebesar $ 12.500.000,00 tetapi pengeluaran ini sebanding bila di lihat dari keuntungan yang di hasilkan sebesar $ 0,00. Mungkin Banyak yang mengalami kendala karena film ini menggunakan bahasa English , tapi tenang saja di
Assista Agora 1 Temporadas Mais recente Episódios T1 Ep9 - Episódio 9T1 Ep8 - Episódio 8T1 Ep7 - Episódio 7SinopseSituado no século 24, esta série baseada no videogame de ação Halo centra-se em uma guerra interestelar entre humanos e uma raça alienígena conhecida como Covenant, principalmente através dos olhos do super-soldado Master Chief John-117 y sua inteligência artificial Halo online streaming, compre ou alugueVocê pode assistir "Halo" no Paramount Plus, NOW, Oi Play, Paramount+ Amazon Channel, Paramount Plus Apple TV Channel em Stream legalmente. Videos Trailers, Teasers, FeaturettesRatingGêneros Ação & Aventura, Ficção Científica, Mistério & Thriller, Guerra & Militar Classificação de idade16 Cast Popular TV shows coming soon Upcoming Ação & Aventura TV shows Série
. 275 222 23 224 303 257 331 459

nonton film halo makassar full movie