Laut yang berada diantara Rusia dan Alaska bernama laut Bering. Laut ini memiliki cekungan air yang cukup dalam yang selanjutnya naik melalui lereng sempit ke dalam air yang dangkal diatas benua. Laut Bering mencakup lebih dari 2 juta kilometer persegi. Iya laut ini merupakan lautan yang sangat luas yang berada diantara Rusia dan Alaska. Keanekaragaman Hayati Laut Diantara Rusia dan Alaska Laut Bering merupakan laut yang sangat luas ini menjadi tempat tinggalnya berbagai satwa liar di dunia. laut ini menyimpan banyak sekali spesies paus seperti Bowhead, Paus Sei, Paus Biru, Paus Bungkuk, Paus Kanan Pasifik Utara, dan beberapa jenis lainnya. Selain itu lautan ini juga menyimpan beberapa jenis mamalia laut lainnya seperti walrus, beluga, sapu laut steller, beruang kutub, dan sebagainya. Selain itu, laut bering juga menyimpan berbagai spesies ikan mulai dari pasifik salmono, raja kepiting merah, pollock alaska, kod pasifik, halbut pasifik, sole kuning, dan sebagainya. Setidaknya terdapat sekitar 419 spesies ikan yang terdapat di dalam laut bering. Laut ini menjadi tempat yan sangat penting bagi sekitar 30 spesies burung laut yang meliputi albatros ekor pendek, puffins berumbai, kitiwakes kaki merah, dan sebagainya. Perikanan di Laut Diantara Rusia dan Alaska Sebagai laut yang sangat luas, laut bering menjadi salah satu tepat perikanan yang sangat produktif dan menguntungkan. Selain itu, berbagai spesies kepiting raja, ikan salmon teluk bristol, kepiting opilio, serta kepiting penyamak juga menjadi penghuni laut ini. Kelestarian perikanan di laut ini tentunya sangat bergantung pada produktivitas laut melalui jaring makanan yang sangat rumit dan juga sedikit makanan yang dapat dipahami hingga saat ini. Sebagai salah satu laut dengan hasil perikanan terbesar, laut bering terus dieksploitasi kekayaan alamnya, sehingga lama-kelamaan cukup membahayakan. Laut bering saat ini juga berfungsi sebagai lokasi sentral dari kepiting raja alaska dan juga musim kepiting opilio yang mana tercatat sebagai program yang mematikan. Terjadinya pendaratan di alasaka adalah setengah tangkapan ikan dan kerang.